Yahh, aku tidak tau mau memulai dari mana tulisan ini. Selalu seperti itu, bagian dari kelemahan ku entahlah. Memilih judul tulisan ini bukan berarti tanpa alasan. Tidak selamanya setiap yang bernyawa merasakan hidup layaknya kehidupan normal. Ya, bagiku kehidupan normal adalah hidup dengan penuh penggenapan "Ada harapan, usaha, kenyataan". Adakah setiap insan yang bernyawa merasakannya?
Entahlah, aku tidak tahu manusia lain. Aku hanya melihat banyak manusia dengan ragam warna dihidupnya.
Tuhan, aku yakin tidak akan memberikan rasa mati kepada hambaNya yang hidup. Hanya saja Hambanya yang mematikan kehidupan sendiri.
Sejatinya manusia tidak tahu kapan akan mati, lantas kenapa masih ada hidup yang terhenti. Terhenti karena asa dirasa tidak pantas dan layak lagi.
Kau tidak dapat berlama-lama dalam fase ini, Bukankah hidup hanya sekali?. Manusia hadir dimuka bumi adalah sebuah kesempatan untuk berjuang dijalan sang Pencipta. Layaknya seorang petualang yang selalu mencari kesempatan, melihat celah, dan memiliki arah.
Jangan berlama-lama mati, jangan berlama-lama. Masih ada jatah hidup yang tidak terhitung hari pasti.
Ingat, Ingat saat ini aliran darah masih berjalan diseluruh tubuh, nadi masih berdenyut, jantung masih berdetak, kaki masih dapat melangkah, tanagn masih dapat diberdayakan, maka sejalankalah hati dengan pikiran. Jangan berlama-lama mati, mati dengan rasa Syukur atas kesempatan. Kesempatan Hidup yang menjadi celah untuk mencapai kesempatan lain yang diimpikan
Hanya butuh menghidupkan hidup.
Jangan belama-lama.
Ingat ada hari esok yang butuh dihidupkan.
Tulisan ini aku tujukan kepada setiap insan yang merasa kehilangan, ya tidak tahu akan kehilangan apa, yang merasa ada kekosongan karena tidak ada lagi asa.
Jangan berlama lama mati.
Blogger Comment
Facebook Comment